Eni Temukan Cadangan Minyak Jumbo di Laut Pantai Gading

oleh -109 views

JAKARTA I GlobalEnergi.co – Perusahaan energi asal Italia, Eni, mengklaim berhasil menemukan cadangan minyak jumbo di laut lepas Pantai Gading, Afrika. Cadangan minyak tersebut diduga berjumlah 1,5-2 miliar barel.

Eni, dalam pernyataannya menyebutkan cadangan minyak yang mereka temukan itu berjenis light oil, di blok CI-101, di laut lepas Pantai Gading. Selain minyak, terdapat juga kandungan gas ikutan sebesar 1,8-2,4 triliun kaki kubik.

“Program evaluasi akan dilakukan untuk menilai potensi kenaikan produksi yang signifikan dari keseluruhan struktur yang meluas ke blok CI-802, yang juga dioperasikan oleh Eni,” kata perusahaan itu, seperti dikutip Reuters, Kamis (2/9/2021).

Baleine-1x, sumur eksplorasi pertama yang dibor di Pantai Gading oleh Eni, memiliki pasak di empat blok lainnya di perairan dalam negara tersebut.

Eni mengoperasikan blok CI-101 dengan kepemilikan saham 90% sedangkan sisanya 10% dipegang Petroci Holding, perusahaan migas pelat merah di Pantai Gading.

“Ini adalah penemuan yang sangant besar, dan bisa menjadi kabar baik bagi Eni jika memutuskan untuk memonetisasi sahamnya lebih jauh,” kata analis energi Santander, Jason Kenney.

Menurutnya akan menarik melihat apa yang akan investor lakukan dengan temuan baru ini dengan besarnya tekanan untuk beralih dari bahan bakar fosil.

“Tapi tak diragukan lagi ini adalah penemuan yang sangat berharga,” kata Kenney.

Seperti diketahui perusahaan minyak di seluruh dunia mendapat tekanan untuk membersihkan bisnis mereka dan beralih ke portofolio bisnis yang lebih ramah lingkungan.

Eni sebenarnya telah menetapkan target yang ambisius untuk memangkas emisi karbon yang menyebabkan pemanasan global menjadi nol (net zero emissions) pada 2050 sembari meningkatkan kapasitas pembangkit listrik energi baru terbarukan (EBT) dan bahan bakar nabati (biofuel).

Perusahaan energi yang bermarkas di Roma ini sebelumnya menyatakan bahwa produksi minyaknya akan mencapai puncak pada 2025, yang kemudian portofolio bisnis hulunya akan semakin digantikan dengan gas.

Eni merupakan salah satu produsen minyak dan gas asing terbesar di Afrika dengan aset yang tersebar di Libia, Nigeria, dan Angola. Mereka tengah mengembangkan dua temuan bumper gas di Mozambik dan Mesir. agk,rtr

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.