JAKARTA | GlobalEnergi.co — Tim Gardapati Vyatra PEM Akamigas mengukir prestasi di ajang internasional.Tim ini meraih juara tiga pada kategori Oil Rig Design dalam kompetisi SPE-UTM SC Intellectual Day 2021 (SID 2021) yang diselenggarakan oleh Universiti Teknologi Malaysia. Sedang juara pertama diraih Albatros Team dari Universitas Indonesia (UI).
Universiti Teknologi Malaysia sendiri
menyelenggarakan beberapa lomba di antaranya T-Navigator, Oil Rig Design, dan Petrobrain. Ajang ini diikuti oleh berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan Malaysia.
“Kemarin [Sabtu, (22 Mei 2021] sore kami mendapat kabar bahwa Tim Gardapati Vyatra PEM Akamigas meraih juara 3 pada kategori Oil Rig Design di Malaysia. Semoga dapat terus ditingkatkan ke depannya, dapat terus mengukir prestasi di tingkat nasional maupun Internasional,” kata Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi seperti dikutip dari laman Kementerian ESDM, Senin (24/5/2021).
Gardapati Vyatra merupakan salah satu tim bentukan mahasiswa Program Studi Teknik Produksi Minyak dan Gas PEM Akamigas yang ikut berlaga di ajang tersebut. Mahasiswa PEM Akamigas terdiri dari Raymond Gonsales yang bertugas sebagai builder, Geofri W.O. Sairdola sebagai desainer, Vira Salli Riskita sebagai presentator, Eryko Despriady sebagai kalkulator, dan Fikri Adji Wiranto sebagai inovator, membentuk tim Gardapati Vyatra PEM Akamigas di bawah bimbingan dosen Bambang Yudho Suranta.
Mereka berpartisipasi dalam Oil Rig Design Competition di SID 2021 Malaysia yang dilombakan pada 22 Mei 2021.
“Mereka ini tim yang sudah solid dan sudah sukses memenangi beberapa kejuaraan dan juga penerima beasiswa kejuaraan pada Tahun Akademik 2020/2021,” ungkap Wakil Direktur III, Bambang Yudho sekaligus pembimbing tim Gardapati Vyatra PEM Akamigas.
Sementara itu Eryko Despriady yang berperan sebagai calculator dalam tim Gardapati Vyatra PEM Akamigas menyampaikan rasa bangga dan bahagia atas raihan timnya ini.
“Tenggat pengumpulan project lomba adalah 5 Mei 2021, jadi kami sudah melakukan persiapan sebelumnya. Seneng dan bersyukur sekali meskipun keadaan pandemi kami masih tetap bisa juara 3 dan mengikuti lomba di sela-sela kesibukan pasca-PKL, nyusun laporan. Pada lomba ini Juara 1 dan 2 diraih Albatros Team [Universitas Indonesia] dan SURD 21 Team [Universiti Teknologi Malaysia],” kata Eryko. (rls)