Saudi Aramco Bakal Lepas 1% Saham ke Perusahaan Energi Asing

oleh -997 views

JAKARTAIGlobalEnergi.co – Arab Saudi berencana melepas 1% sahamnya pada perusahaan minyak raksasa milik negara, Saudi Aramco kepada perusahaan energi global. Pihak kerajaan saat ini tengah dalam tahap diskusi dengan calon investor.

Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman Al Saud mengatakan, Aramco kemungkinan akan menjual lebih banyak sahamnya dalam satu atau dua tahun ke depan, termasuk kepada investor internasional.

“Sekarang ada pembicaraan untuk akuisisi 1% saham oleh perusahaan energi global terkemuka dalam kesepakatan penting yang akan meningkatkan penjualan Aramco di sebuah negara besar,” kata Salman mengutip Reuters, Rabu (28/4/2021).

Namun Putra Mahkota Arab Saudi ini tidak menyebutkan negara mana yang dimaksudnya. Saudi Aramco, yang merupakan perusahaan minyak terbesar di dunia, melakukan penawaran saham perdana (initial public offering) pada akhir 2019 lalu. Ketika itu Aramco berhasil meraup dana segar 25,6 miliardollar AS (Rp 358 triliun, kurs Rp 14.000 per dolar) setelah melepas miliar saham pada harga 32 riyal (8,53 dollar AS) per saham. Ini merupakan rekor IPO terbesar di dunia.

Setelah IPO, Aramco menjual tambahan 450 juta saham melalui opsi greenshoe, sehingga total raihan dananya melonjak menjadi 29,4 miliar dollar AS atau lebih dari Rp 411 triliun.

IPO Saudi Aramco pada 2019 lalu dipandang sebagai pilar program diversifikasi ekonomi yang bertujuan untuk menarik investasi asing. Hasil dari penjualan saham ini nantinya akan ditransfer ke Dana Investasi Publik (PIF) sesuai pilihan Pangeran Mohammed.

Pemerintah Arab Saudi memang tengah berupaya mendiversifikasi perekonomiannya yang sangat bergantung pada minyak. Dalam upaya itu pula pada awal April lalu Saudi Aramco mencapai kesepakatan untuk menjual saham minoritas pada anak usahanya yang baru dibentuk, Aramco Oil Pipelines Company, kepada sebuah konsorsium yang dipimpin EIG Global Energi Partners yang berbasis di Amerika Serikat (AS) senilai 12,4 miliar dollar AS (Rp 181 triliun).

“Aramco akan menerima sekitar 12,4 miliar dollar AS yang akan memperkuat struktur neraca keuangannya. Sebagai bagian dari transaksi, Aramco Oil Pipelines Company akan menyewakan hak penggunaan jaringan pipa minyak mentah kepada Aramco untuk periode 25 tahun,” tulis pernyataan perusahaan, dikutip dari AFP.

Konsorsium yang dipimpin EIG akan memegang 49% saham di anak perusahaan Aramco. Sehingga perusahaan akan tetap mempertahankan kepemilikan penuh dan kendali operasional. Aramco tidak menyebutkan perusahaan apa saja yang menjadi bagian dari konsorsium tersebut.

Dalam pernyataannya, kepala eksekutif Aramco Amin Nasser memuji kesepakatan itu sebagai transaksi penting yang akan membantu memaksimalkan keuntungan bagi pemegang saham perusahaan. Pasalnya, Aramco menghadapi tekanan untuk mempertahankan setoran jumbo dividen kepada pemerintah Arab Saudi.agk, rtr

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.