JAKARTA I GlobalEnergi.co – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mengumumkan penawaran lelang tiga Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi (Blok Migas) Tahap III 2023. Ketiga blok migas ini berlokasi di Pulau Papua.
Pertama, Akimeugah I yang berlokasi di daratan Papua Selatan dan Papua Pegunungan seluas 10.791,21. Blok itu diperkirakan memiliki sumber daya migas sekitar 15 miliar barel setara minyak (BBOE).
Kedua, Akimeugah II di lokasi yang sama, dengan luasan 12.987,68. Blok itu diperkirakan memiliki sumber daya migas sekitar 15 miliar barel setara minyak (BBOE).
Lalu yang ketiga Bobara yang berlokasi di Lepas Pantai Papua Barat seluas 8.444,49. Blok diperkirakan memiliki sumber daya migas sekitar 6,8 miliar barel setara minyak (BBOE). Mekanismenya ialah lelang reguler.
Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Kementerian ESDM Noor Arifin Muhammad mengatakan, lelang dilakukan karena pihaknya berkomitmen untuk mendukung kegiatan hulu migas dengan melakukan perbaikan-perbaikan dalam pengelolaan bisnis migas. Hal ini dilakukan demi menarik investor di Indonesia.
“Pemerintah Indonesia melanjutkan komitmennya untuk mendukung kegiatan hulu migas dengan menjadikan semakin berkembangnya bisnis migas, semakin percaya diri investor untuk berinvestasi di Indonesia selain penawaran menarik,” kata Noor Arifin, dalam paparannya di acara The International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas (ICIOG) ke-4, Nusa Dua Bali, Rabu (20/9/2023).
Dengan diumumkannya lelang tersebut, pemerintah mengundang Badan Usaha dan Bentuk Usaha Tetap yang bergerak pada industri hulu minyak dan gas bumi yang memiliki kemampuan keuangan dan teknis, mampu memenuhi syarat minimum Komitmen Pasti, memenuhi syarat dan ketentuan pokok Lelang Wilayah Kerja, serta memiliki kinerja dan track record yang baik untuk dapat berpartisipasi pada Lelang Wilayah Kerja Migas Tahap III 2023.
“(Penawaran) Yang pertama adalah peningkatan sharing split sebesar 50 persen untuk wilayah kerja yang beresiko sangat tinggi dan yang kedua kami memberikan bonus tanda tangan FTP sebesar 10 persen dengan menggunakan open bid dan selanjutnya adalah fleksibilitas menarik skema kontrak, cost recovery atau GS PSC. Lainnya adalah harga penuh DMO,” imbuhnya.
Noor Arifin mengatakan, jadwal lelang Akimeugah I dan II akses dokumen penawaran dibuka pada 28 September 2023 s/d 17 Januari 2024. Batas waktu pemasukan penawaran 19 Januari 2024. Dan untuk wilayah kerja Bobara akses dokumen penawaran dibuka pada 20 September 2023 sampai dengan 20 November 2023. Batas waktu pemasukan penawaran adalah 22 November 2023.jef