JAKARTA I GlobalEnergi.co – PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menyiagakan 47 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk mendukung perjalanan mudik dan arus balik pengguna kendaraan listrik yang melalui tol di wilayah Jawa Tengah hingga Jawa Timur.
Untuk wilayah tol Jateng PLN menyeiapkan sebanyak 47 unit ini terdiri dari 45 unit yang berada di 21 rest area sepanjang ruas tol Brebes hingga Sragen dan dua di antaranya merupakan SPKLU Mobile yang dapat mendatangi pemudik kendaraan listrik yang kehabisan daya sebelum mencapai titik rest area.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Mochamad Soffin Hadi saat melakukan pengecekan di rest area 519 A Sragen beberapa waktu lalu menyampaikan, PLN telah menambah 40 SPKLU baru di Jateng dan DIY dengan total 110 unit baik berlokasi di rest area tol maupun non-tol. PLN juga telah menyiapkan dua unit SPKLU Mobile yang bisa mendatangi pengguna EV yang kehabisan daya di tengah perjalanan sebelum sampai di rest area /titik SPKLU. SPKLU Mobile ini juga sudah terintegrasi dengan layanan hotline tol.
“Para pengguna kendaraan listrik tidak perlu ragu untuk menggunakan kendaraan listrik sebagai sarana mobilitas mudik. Seluruh SPKLU berfungsi dengan baik, untuk memberikan kenyamanan bagi pemudik yang menggunakan kendaraan listrik,” kata Soffin.
Secara rinci, terdapat 45 unit SPKLU yang tersebar pada 21 rest area jalan Tol di Jawa Tengah, antara lain pada rest area Trans Jawa Tengah Jalur A (arah timur/Surabaya) yaitu Rest Area km 252 A, km 275 A, km 287 A, km 379 A, km 391+400 A, km 429+300 A, km 439 A, km 456 A, km 487 A, km 519 A, dan km 538 A. Sementara itu pada rest area Trans Jawa Tengah Jalur B (arah barat/Jakarta) yaitu rest area km 282 B, km 294 B, km 319 B, km 360 B, km 389 B, km 424 B, km 444 B, km 487 B, km 519 B dan km 538 B. Untuk lokasi non-tol terdapat 65 unit SPKLU yang terletak pada 24 lokasi diluar jalur tol Trans Jawa yang tersebar pada 33 kabupaten/ kota di Provinsi Jawa Tengah.
Selain itu, PLN juga menyiapkan 465 unit Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) pada 92 titik lokasi.
SPKLU Wilayah Jatim
Sementara di Jatim, PT PLN (Persero) PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur telah mempersiapkan 126 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) tersebar di 56 lokasi di seluruh Jawa Timur dalam libur Idul Fitri 1445 Hijriah. SPKLU tersebut disiapkan untuk memenuhi kebutuhan pengguna kendaraan listrik yang melakukan perjalanan mudik.
Setelah sebelumnya meninjau kesiapan SPKLU di Rest Area KM 725 A Tol Mojokerto – Surabaya (8/4), di hari yang sama General Manager PLN UID Jawa Timur, Agus Kuswardoyo juga melakukan peninjauan kesiapan SPKLU non rest area di SPKLU PLN Embong Wungu bersama Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Ditjen Gatrik ESDM) guna memastikan fungsionalitas SPKLU yang sudah dipasang.
“Kami tidak hanya memastikan kesiapan SPKLU yang terdapat pada rest area yang digunakan oleh para pemudik, tapi kami juga melakukan pengecekan pada SPKLU non rest area seperti yang ada di SPKLU PLN Embong Wungu ini. Hal ini tentu dilakukan untuk memastikan SPKLU non rest area juga beroperasi optimal untuk para pengguna dalam kota yang tidak mudik atau pemudik yang sudah tiba di kampung halamannya. Kami ingin semua yang menggunakan kendaraan listrik bisa melakukan perjalanan kemana pun dengan aman dan nyaman,” kata Agus.
Tercatat sepanjang tanggal 1 hingga 9 April 2024 telah dilakukan sebanyak 687 transaksi pada seluruh SPKLU di Jawa Timur dengan total energi yang digunakan sebanyak 13.819 kWh atau setara dengan Rp34.087.912. Hal ini menunjukkan kenaikan 215% dibanding jumlah transaksi masa non mudik dan libur Lebaran 2024.
Khusus momen mudik ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik yang menggunakan kendaraan listrik saat melakukan pengisian daya di SPKLU.
PLN juga terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Salah satunya diwujudkan dengan penambahan fitur pada Aplikasi PLN Mobile, sehingga masyarakat pengguna kendaraan listrik semakin nyaman dalam melakukan perjalanan jarak jauh.
“Bagi masyarakat yang ingin mudik menggunakan kendaraan listrik sekarang semakin nyaman. PLN sudah menyiapkan manajemen perjalanan mobil listrik dengan fitur Trip Planner di aplikasi PLN Mobile. Lewat menu Trip Planner, pemudik bisa mengatur titik berangkat dan titik tujuan. Secara otomatis, PLN Mobile akan memberikan rekomendasi titik-titik SPKLU yang dilalui pada rute tersebut,” kata Agus.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, memastikan SPKLU PLN siap untuk memenuhi kebutuhan pengisian daya kendaraan listrik para pemudik. PLN telah memetakan sebaran SPKLU dengan menghitung jarak rata-rata antar SPKLU sekitar 23 kilometer (km).
“Jika tahun sebelumnya masih terbatas, tahun ini sebaran SPKLU tersedia di setiap titik rest area mulai tol Trans Jawa hingga Sumatra. Kami ingin pengguna kendaraan listrik bisa melakukan perjalanan mudik dengan aman dan nyaman,” kata Darmawan.
Secara nasional, PLN juga telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan lebih dari 3.500 petugas yang bersiaga 24 jam untuk membantu para pemudik yang menggunakan kendaraan listrik saat melakukan pengisian daya di SPKLU. agk,jef