Assalamualaikum warakhmatullahi wabarakatuh dan salam sejahtera buat kita semua.
Bapak Ibu dan Saudara Saudara, para pembaca, para pemasang iklan dan semua pemangku kepentingan,
Pada hari ini, tanggal 1 Desember 2020, majalah GLOBAL ENERGI genap berusia 9 tahun. Sudah sepatutnya kami mengucapkan DIRGAHAYU MAJALAH GLOBAL ENERGI (GE) YANG KE 9, semoga akan terus tumbuh dan berkembang di tahun tahun mendatang.
Tatkala diresmikan 1 Desember 2011 yang lalu, GE mendeklarisasikan diri, untuk menjadi media yang akan terus mengawal Kebijakan Energi Nasional ( KEN ). Karena itu, setiap bulan GE datang dengan setia, menyuguhkan segudang isu energi , yang sedang berkembang di negeri ini dan juga di manca negara.
Deretan titik isu ke isu lain, kemudian membentuk sebuah garis yang menggambarkan arah ke mana pembangunan energi nasional yang hendak dilakukan. Rekaman arah selama sewindu itu, kemudian dijahit oleh Redaksi GE dalam sebuah buku berjudul ARAH BISNIS ENERGI, yang telah sukses diluncurkan oleh KOMPAS pada tanggal 21 Februari 2020 yang lalu di Gedung Patra Jasa Jakarta. Bukunya dibuat dalam bentuk cetak kertas dan online.
Kalau kita memperhatikan dinamika selama tahun 2020 ini, seakan tidak ada hentinya pergelaran web seminar (webinar) yang membahas berbagai isu energi, oleh berbagai pihak, seakan di sana menggambarkan ada rasa kekhawatiran besar tentang kemampuan negeri ini, dalam membangun dan mengembangkan sumber energi untuk mencapai target bauran energi 2025, target sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 79 tahun 2014 tentang KEN dan Peraturan Presiden No. 22/2017 tentang Rencana Umum Energi Nasional ( RUEN ).
Maka, isu tentang Ketahanan Energi, Kemandirian Energi serta Kedaulatan Energi , akan menjadi penting dan sudah barang tentu akan mewarnai semua regulasi dan interaksi di antara para pihak, Pemerintah, Masyarakat dan Produsen energi, di masa mendatang.
Transisi energi ke energi bersih, kini telah menjadi panduan global , menjadikan gerak semua negara berpacu ke arah sana. Indonesia juga demikian, akan tetapi kegiatan pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT), masih jauh dari target.
Pasalnya masih ditemui berbagai kesulitan yang harus diselesaikan. Karena itu kegiatan penyediaan energi fosil sebagai penyeimbang, tidaklah boleh kendor, sekali pun minyak bumi semakin menurun produksinya. Dinamika di kedua isu domestik ini tentu akan sangat menarik untuk diikuti di hari hari mendatang, begitu juga di tingkat global, karena hambatan di setiap negara akan berbeda. Dalam kaitan ini, GE sudah barang tentu, bertekad akan berdiri di barisan depan untuk mewartakannya itu semua, kepada pemangku kepentingan.
Itulah kenapa, pada ulang tahunnya yang ke 9 tanggal 1 Desember 2020 ini, GE mulai keluar dengan sistem online (GlobalEnergi.co), sesuatu keniscayaan yang diperlukan untuk bisa merekam serta menyuguhkan berita dan analisa secara cepat dan tepat . Itu adalah cara GE yang selalu berkomitmen untuk menyapa dan menyuguhkan informasi serta analisa berita terbaru bagi pembacanya.
Dirgahayu GLOBAL ENERGI yang ke-9, sebuah majalah yang akan tetap menyuguhkan berita dan analisa, secara JELAS dan LUGAS.
Waalaikumsalam warakhmatullahi wabarakatuh.
Dr Ibrahim Hasyim
(Pemimpin Umum)
